REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sering diidentikan sebagai pembuat onar, tidak menjadikan FPI mandul dari aksi-aksi sosial. Bahkan secara diam-diam tanpa diketahui media dan publik FPI aktif melakukan kegiatan positif sebagai bentuk pengejawantahan amar ma'ruf nahi munkar.
Sebagaimana kesaksian Rahman (62) penduduk Petamburan Jakarta Pusat, "FPI memang sering mengadakan kegiatan sosial. Terutama saat bencana banjir," katanya ketika ditemui Republika, Sabtu (29/11).
Hal serupa juga disampaikan Yadi (46) warga Tanah Abang Jakarta Pusat. Menurutnya kegiatan FPI sangat membantu masyarakat. "Cukup terbantulah sama FPI. Terutama kalau banjir," tutur Yadi.
Bahkan saat ini FPI sedang melakukan upaya pencegahan banjir Jakarta dengan mereboisasi daerah hulu sungai yang mengarah ke Ibu Kota. Lokasi bertempat di Pesantren Agrikultural dareah Gunung Pangrango, Puncak. Pada Januari FPI menanam sekitar 40 ribuan pohon. Ketua FPI Habib Rizieq Sihab menargetkan agar di bulan Desember ada 300 ribu pohon tertanam di sana.
Sehingga dua tahun kedepan ada satu juta pohon untuk reboisasi hutan Lokasi. Di daerah tersebut ada empat aliran sungai yang mengarah ke Jakarta.
Selain itu, kegiatan lain yang dilakukan FPI juga banyak. Pertama, mengevakuasi 100 ribu mayat pasca Tsunami di Aceh. Dua, aksi kemanusiaan FPI di lokasi banjir dan kebakaran Jakarta, gempa Padang, letusan Merapi Yogya, longsor Leuwi Gajah, air bah Morowali, jebolnya tanggul Tangerang, kerusuhan Mbah Priok, dan sebagainya.
Tiga, kerjasama FPI dengan Kemensos RI secara nasional dalam Program Bedah Kampung. Ribuan rumah miskin di puluhan kampung Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Purwakarta, Pasuruan, Palu, dan Gresik, berhasil dibedah.
Empat, kerjasama FPI dengan Kemenag RI dalam Program Pengembalian Ahmadiyah kepada Islam. Ribuan pengikut Ahmadiyah taubat dan masuk Islam. Seperti di Tenjo Waringin Tasik, 800 warga Ahmadiyah kembali pada Islam.
Lima, Sejumlah Pemda di berbagai Daerah bekerjasama dengan FPI dalam program kebersihan lingkungan, penyuluhan kesehatan, pemberantasan hama pertanian, penghijauan lahan gundul, dan sebagainya.
Bahkan pernah ada kerjasama FPI dengan almarhum Taufiq Kiemas Pimpinan MPR RI dalam pemantapan Empat Pilar RI. FPI tidak pernah menolak Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bineka Tunggal Ika selama ditafsirkan secara benar dan lurus. Maka itu Mantan Menteri Dalam Negeri Indonesia Gamawan Fauzi pernah mengimbau agar Kepala Daerah bisa menjalin kerja sama dengan organisasi masyarakat ini.