Ahad 30 Nov 2014 16:39 WIB

Malaysia: Kalau Ada Perkumpulan Rusak Akidah Harus Diluruskan

Kajian keagamaan merupakan salah satu cara membentengi akidah umat (ilustrasi).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Kajian keagamaan merupakan salah satu cara membentengi akidah umat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK --  Wakil Menteri Luar Negeri Malaysia Hamzah Zainuddin menyatakan dukungan atas terbentuknya Ikatan Ulama dan Dai se-Asia Tenggara untuk memperjuangkan Islam yang moderat bagi umat Muslim.

"Malaysia selalu terbuka untuk kerjasama kaum Muslim di ASEAN maupun didunia," kata Hamzah usai menutup Deklarasi dan Muktamar Ulama dan Dai Asia Tenggara di Depok, Jawa Barat, Ahad (30/11).

Ia mengatakan kumpulan para dai dan ulama di ASEAN tentunya akan mempererat serta memperkokoh hubungan antar kaum Muslimin dunia. Kerjasama tersebut untuk membantu umat Islam di berbagai belahan dunia untuk membela hak asasi mereka. "Peranan ulama dan dai harus menjadi agenda masyarakat ASEAN," katanya.

Menurut dia apapun yang merusak keyakinan umat Islam dijelaskan oleh para ulama. Kalau ada perkumpulan yang merusak akidah maka perlu diluruskan, sementara di Indonesia ini saya melihat menyokong perjuangan Islam yang benar.

"Para ulama dan dai harus melakukan syiar Islam yang benar bukan hanya di Asia Tenggara tetapi juga seluruh dunia," jelasnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement