REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Pelayanan birokrasi kepada publik dituntut harus lebih baik. Sehingga, dengan pelayanan yang berkualitas itu, masyarakat akan lebih terjamin dalam menjalankan aktivitasnya.
“Berikan pelayanan birokrasi yang makin cepat, makin akurat, makin murah dan makin baik. Tinggalkan mentalitas priyayi atau penguasa,” kata Wakil Bupati Indramayu H Supendi, pada puncak peringatan HUT Korpri ke-43 tingkat Kabupaten Indramayu, Senin (1/12) di Alun-alun Indramayu.
Dikatakan Supendi, Korpri dituntut menjadi ’guru’ dan tauladan dalam menjalankan perubahan yang dituntut oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Kata dia, saat ini, masyarakat menunut jalannya birokrasi yang semakin.
Untuk itu, Korpri sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari penyelenggaraan pemerintahan harus mampu menjawab tuntutan tersebut. Korpri juga harus memahami dan melaksanakan penataan birokrasi, yang menjadikan birokrasi bersih, kompeten, dan mampu melayani masyarakat, dengan lebih cepat lagi.
“Percepat perubahan budaya kerja. Caranya, seluruh anggota Korpri harus memiliki pola pikir dan budaya kerja aparatur negara yang lebih gigih, cerdas, inovatif, dan tanggap terhadap dinamika perubahan lingkungan strategis,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Ketua KORPRI Indramayu H. Munjaki yang damping Ketua Panitia Hj. Ade Suhayati mengatakan, pihaknya member beasiswa kepada 15 anak anggota Korpri yang berprestasi. Selain itu, juga diadakan pemberian bantuan dana purna tugas bagi PNS yang masuk usia pensiun periode Desember 2014 sebanyak 16 orang, dan pemberian bantuan kepada anak yatim piatu sebanyak 20 anak.