Senin 01 Dec 2014 18:47 WIB

Poros Muda: Belum akan Ada Partai Baru Lahir dari Konflik Golkar

Rep: c08/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (tengah) berbincang dengan Ketua DPD Partai Golkar Bali, I Ketut Sudikerta (kanan) dan Ketua Penyelenggara Munas Golkar IX, Nurdin Halid (kiri) dalam pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar di Nusa D
Foto: antara
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (tengah) berbincang dengan Ketua DPD Partai Golkar Bali, I Ketut Sudikerta (kanan) dan Ketua Penyelenggara Munas Golkar IX, Nurdin Halid (kiri) dalam pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar di Nusa D

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Poros Muda Partai Golkar Andi Sinulingga menyebut belum ada kemungkinan pihak Presidium Penyelamat Partai Golkar untuk mendirikan partai baru. Andi menyebut semua kader Partai Golkar saat ini masih menunjukkan kecintaannya kepada partai beringin.

Presidium penyelamat yang dipimpin Agung Laksono kata Andi saat ini masih berjuang dengan tujuan menyelamatkan hak-hak kader yang dilamggar oleh DPP kubu Aburizal 'Ical' Bakrie.

“Sampai hari ini saya belum melihat akan ada partai baru dari para penentang Ical. Semuanya masih cinta sama Golkar,” kata Andi kepada Republika Online, Senin (1/12).

Namun, Andi mengkhawatirkan bila presidium penyelamat nantinya juga menggelar Munas tandingan, maka akan semakin membuat persoalan di internal Partai Golkar ini akan semakin sulit diselesaikan. Karena nantinya bila ada Munas kedua, maka akan ada dua kepengurusan di DPP Partai Golkar.

Seperti yang sering didengung-dengungkan, Partai Golkar diprediksi akan melahirkan partai baru sebagai implikasi dari konflik internal yang kian meruncing di internal Partai Golkar. Munas IX yang dilaksanakan Ical di Bali saat ini tidak dihadiri oleh kubu Agung Laksono dan kawan-kawan.

Upaya islah yang dilakukan oleh Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung hingga saat ini belum menemui titik terang. Akbar masih kesulitan untuk mempertemukan Ical dengan Agung.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement