Selasa 02 Dec 2014 11:56 WIB

LPJ Diterima, Langkah Ical Pimpin Golkar Bakal Mulus

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Esthi Maharani
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (tengah) berbincang dengan Ketua DPD Partai Golkar Bali, I Ketut Sudikerta (kanan) dan Ketua Penyelenggara Munas Golkar IX, Nurdin Halid (kiri) dalam pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar di Nusa D
Foto: antara
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (tengah) berbincang dengan Ketua DPD Partai Golkar Bali, I Ketut Sudikerta (kanan) dan Ketua Penyelenggara Munas Golkar IX, Nurdin Halid (kiri) dalam pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar di Nusa D

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Langkah Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical) kembali memimpin partai beringan kian mulus. Hal ini terlihat dari pandangan umum para pemimpin DPD I Golkar tingkat provinsi yang menerima laporan pertanggung jawaban (lpj) Ical selama lima tahun menjadi ketua umum.

"Dengan ini kami menerima dan puas dengan kepemimpinan ARB selama ini. Kami menerima tanpa catatan," kata Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat, Irianto MS Hidayat (Yance) saat menyampaikan pandangan umumnya dalam sidang paripurna munas, Hotel Westin Nusa Dua Bali, Selasa (2/12).

Yance mengatakan DPD I Jawa Barat dan pengurus DPD II kabupaten/kota di bawahnya menolak sikap elite partai yang ingin merusak partai. Secara tegas Yance menolak pembentukan presidium penyelamat partai yang dibentuk Agung Laksono Cs.

"Kami mengajak semua menolak kelompok yang berniat menghancurkan Golkar," ujarnya.

DPD I Sumatera Selatan punya sikap serupa dengan Jawa Barat. Mereka menerima lpj Ical tanpa catatan. "Mendengar, menimbang, dan mempelajari ARB. Kami menerima tanpa catatan," kata Ketua DPD I, Sumatera Selatan, Alex Noordin dalam pandangan umumnya.

Alex juga mengatakan 13 pimpinan DPD II kabupaten/kota di Jawa Barat juga menerima lpj Ical.

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung mengatakan pengurus DPD I bukan hanya menerima lpj Ical. Mereka juga mendukung Ical kembali maju menjadi ketua umum.  "Terang-terangan semua mendukung Ical menjadi ketum kembali," ujar Akbar.

Pembacaan pandangan umum dari pimpinan DPD I Golkar tingkat provinsi memasuki hari ketiga. Dari 34 DPD I belum ada satu pun yang menolak lpj Ical.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement