Selasa 02 Dec 2014 18:47 WIB

Tak Pasang Foto Jokowi-JK, Nasdem: DPR Kekanak-kanakan

Rep: C13/ Red: Bayu Hermawan
  Pedagang poster foto Presiden Joko Widodo di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (23/10). (Republika/Raisan Al Farisi)
Pedagang poster foto Presiden Joko Widodo di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (23/10). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai NasDem, Zulfan Lindan belum dipasangnya foto Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla di Gedung DPR, sebagai sebuah sikap yang tidak pantas.

"Jelas ini sikap yang kekanak-kanakan," ujar anggota DPR RI, Zulfan Lindan saat dihubungi Republika Online (ROL) pada Selasa (2/12).

Zulfan juga mengaku tindakan yang dilakukan anggota DPR tersebut sangat lucu. Ia menjelaskan, foto presiden itu perlu dipasang di instansi pemerintahan Indonesia termasuk di gedung DPR. Menurutnya, foto ini perlu dipasang terlepas wajib atau tidaknya hukum dari pemasangan tersebut.

Ia mengakui memang tidak ada kewajiban untuk memasang foto presiden di gedung DPR. Namun, kata Zulfan, pemasangan foto ini sudah menjadi tradisi pemerintahan Indonesia dari masa presiden Bung Karno hingga SBY.

"Bung Karno dipasang, Harto dipasang, SBY juga dipasang. Masa Jokowi gak dipasang?" ucapnya.

"Bagaimana pun juga, Jokowi itu Presiden RI. Hal ini berarti Jokowi merupakan simbol negara Republik Indonesia," katanya.

Untuk itu, Zulfan meminta anggota DPR mempertimbangkan kembali hal tersebut. Sebelumnya dilaporkan bahwa sampai hari ini DPR belum memasang foto Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla (JK) di gedung parlemen.

Bahkan, menurut wakil ketua DPR, Agus Hermanto, foto Jokowi tidak dipasang di ruang sidang paripurna.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement