Selasa 02 Dec 2014 20:10 WIB

Soal Foto Presiden, Nasdem: Pertikaian Pragmatis Jangan Dibawa ke Sikap Kenegarawanan

Rep: C73/ Red: Erdy Nasrul
DPR
DPR

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem, Johnny G Plate, mengatakan foto presiden Jokowi merupakan simbol negara. Karena itu menurutnya, lembaga seperti DPR ini harus memasang foto presiden Jokowi. Ia mengatakan, untuk tidak membawa pertikaian pragmatis yang terjadi di DPR ke sikap kenegarawanan.

"Presiden jokowi itu simbol negara. Siapapun presidennya adalah simbol negara. Seharusnya, jangankan di DPR, di sekolah di kampung-kampung pun harus ada foto presiden. Kecuali gedung ini bukan milik negara," kata Johnny, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (2/12).

Ia mengatakan, terdapat banyak lembaga di Indonesia yang levelnya sama level dengan presiden. Namun tetap memasang foto presiden. Karena itu menurutnya, dibutuhkan kesadaran untuk memasang foto yang merupakan simbol negara tersebut.

Menurutnya, kewajiban memasang foto presiden adalah tugas sekretaris jenderal (Sekjen) DPR. "Tolong tanyakan Pak Agus apa alasannya. Yang menentukan damai dan perang negara itu adalah presiden," lanjutnya.

Dalam hal ini menurutnya, presiden menunggu sikap kenegarawanan DPR. Kalau pun foto presiden dipasang di ruang paripurna, katanya, seharusnya itu tidak akan mengurangi sikap fraksi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement