Rabu 03 Dec 2014 16:36 WIB

Minim TPS di Tangsel, Warga Buang Sampah di Pinggir Jalan

Rep: c93/ Red: Erdy Nasrul
Sampah
Foto: RTC/Rifa Nurfauziah
Sampah

REPUBLIKA.CO.ID, PONDOK CABE --- Minimnya Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Tangsel membuat lahan kosong di pinggir Jalan Kemiri 8, RT 01/RW 04, Kampung Rawa Lindung, Pondok Cabe, Tangerang Selatan dijadikan tempat pembuangan sampah. Mereka yang membuang sampah pun datang dari berbagai wilayah.

"Iya banyak banget yang buang sampah dari mana-mana. Dari Ciputat juga banyak yang buang sampah ke sini," papar salah seorang warga sekitar, Siti Maehani (33), Rabu (03/12).

Menurutnya, warga sekitar mengeluhkan aktivitas buang sampah sembarangan tersebut. Mengingat ketika musim penghujan datang bau menyengat dari tumpukan sampah itu tidak bisa dihindarkan lagi. Aktivitas tersebut sudahberlangsung sangat lama. Padahal terpampang jelas pelang larangan membuang sampah di area tersebut.

Kebanyakan warga membuang sampah di sana di pagi hari ketika hendak berangkat kerja. Mengingat kalo ada warga yang buang sampah di siang hari suka diteriaki warga sekitar. "Malah banyak juga tuh yang buang sampah pake motor. Yang pake mobil juga banyak," katanya.

Warga lainnya, Englan (40) mengungkapkan tidak pernah ada mobil petugas dari Dinas Kebersihan yang mengangkut sampah untuk dibuang ke Tempat Pembuangn Akhir. Selain itu, di area tersebut juga tidak disediakan lahan TPS oleh pemerintah. "Mana ada lahan TPS yang disediain pemerintah di sini," terang wanita yang akrab di banggil Enci itu.

Warga sekitar inisiatif membakar sampah guna menghindari penumpukan. Tak hanya itu, warga sekitar juga menanami tumbuhan agar tidak ada lagi warga yang mau buang sampah sembarangan. Akan tetapi usaha tersebut tidak berhasil. "Tetep aja banyak yang buang sampah sembarangan. Malah ada sebagian yang buang di pinggir jalan. Kalau ketiup angin kab jadi berantakan," tambah Enci.

Sementara itu, ketika hendah dikonfirmasi ke Kepala Bidang Kebersihan, Dinas Kebersihan Kota Tangsel, Yepi Suherman tidak dapat dihubungi. Malah dari ke-4 nomor miliknya hanya satu yang bisa dihubungi, itu pun tidak diangkatnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement