Rabu 03 Dec 2014 17:57 WIB

Foto Jokowi-JK Juga Belum Terpasang di DPRD Surabaya

Rep: c54/ Red: Hazliansyah
  Pedagang poster foto Presiden Joko Widodo di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (23/10). (Republika/Raisan Al Farisi)
Pedagang poster foto Presiden Joko Widodo di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (23/10). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURBAYA -- Seperti di gedung DPR RI di Jakarta, foto Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla juga tidak terpasang di kantor DPRD Kota Surabaya. 

Penelusuran Republika, Rabu (3/12), foto Jokowi-JK tidak ditemukan di satupun ruangan, mulai dari ruang rapat paripurna hingga ruang sidang komisi-komisi.

Dimintai keterangan, anggota  DPRD Surabaya Vincentius membenarkan foto Jokowi-JK belum terpasang di gedung DPRD Surabaya. Menurut Vincent, alasan ketiadaan foto Jokowi-JK lebih bersifat teknis, yakni belum tersedianya foto resmi yang dikirimkan dari pusat.  

“Saya pernah tanya Sekwan (Sekretaris DPRD), dia jawab begitu, belum dikirm dari pusat,” ujar politisi Partai Nasdem itu.

Menurut Vincent, dia mengikuti perdebatan soal pemasangan foto Presiden dan Wakil Presiden di DPR RI. Vincent pun mengaku paham alasan DPR RI tidak memasang foto Jokowi dan Jusuf Kalla. Selain karena tidak diwajibkan dalam UU MD3, posisi DPR dan Pemerintah bersifat sejajar. 

Namun Vicent menegaskan, tidak ada perdebatan sama sekali soal foto Presiden dan Wakil Presiden di kalangan anggota DPRD Surabaya.

Meski begitu, jika memasang foto Presiden dan wakilnya menjadi pilihan, dia lebih memilih untuk memasang foto duet pimpinan negara itu. 

“Presiden itu kan simbol negara yang harus kita hormati,” ujar dia.

Dikonfirmasi, Sekretaris DPRD Kota Surabaya Afghani Wardhana menguatkan pernyataan Vincent. Menurut Afghani, foto Jokowi-JK tidak terpasang karena belum mendapatkan kiriman resmi dari pusat. Namun, dalam waktu dekat, Afgani mengaku berencana memasang foto sementara yang bisa dibeli ditempat umum. 

“Sementara mungkin kami akan memasang yang tidak resmi,” kata dia. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement