REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR-- Musyawarah Nasional ke IX Partai Golkar akhirnya memutuskan secara aklamasi menetapkan Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar 2014-2019.
"Dengan begitu, Aburizal Bakrie telah mendapatkan 100 persen dari pemegang hak suara, dengan demikian Aburizal Bakrie menjadi ketua umum Golkaar terpilih periode 2014-2014," kata pimpinan sidang Munas IX Partai Golkar Nurdin Halid sambil mengetokan palunya di hotel Westin Nusa Dua, Bali, Rabu petang.
Sebelumnya sidang paripurna Munas IX PG telah memutuskan Tata Tertib pemilihan dan juga menetapkan sembilan orang formatur untuk memilih pengurus inti partai berlambang pohon beringin tersebut.
Sidang paripurna akhirnya dilanjutkan dengan pendaftaran calon ketum. Dan tidak berapa lama ternyata hanya ada satu orang peserta mengantarkan surat pendaftaran calon ketum DPP PG. "Calon ketua umum Ir H Aburizal Bakrie," kata Nurdin Halid membacakan isi surat pendaftaran.
Tanpa menunggu lama pimpinan sidang langsung memverifikasi persyaratan maju sebagai caketum. "Ada suara sah 534 karena ada beberapa ormas yang tidak sah suaranya," kata Nurdin.
Lebih lanjut Nurdin mengumumkan bahwa hanya ada satu calon tunggal Aburizal Bakrie. Terpilihnya Aburizal Bakrie secara aklamasi ini merupakan untuk pertama kalinya dalam sejarah Partai Golkar. Selain menetapkan Aburizal secara aklamasi, Munas juga menetapkan Akbar Tandjung sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai.