REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Aktivitas bisnis esek-esek di lokalisasi Kalijodo mempengaruhi perilaku remaja sekitar RW 10, Kampung Kalijodo, Kelurahan Kedaung Kaliangke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Ketua RW 10, Syaifullah mengatakan pengaruh itu muncul baik dari sisi sosial maupun kesehatan.
"Laki-laki dan anak kecil pasti ada, efek pasti ada," kata Syaifullah saat ditemui di rumahnya, Jum'at (5/12). Syaifullah mengatakan sejak ia menjabat sebagai RW, sudah ada 6-7 warga meninggal akibat menggunakan narkoba jenis morphine. Ia mengaku baru mengetahui hal itu ketika para korban sudah meninggal dunia.
Ia juga seringkali bekerjasama dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dalam penanganan HIV/AIDS. Perhatian mulai muncul ketika salah seorang warganya meninggal akibat terkena AIDS. Dalam tes HIV/AIDS terakhir, ia mendapat laporan ada 10 warganya terkena HIV. "Tapi saya tidak punya data nama-namanya karena itu privasi. Saya cuma dikasih tahu ada 10 yang positif HIV," kata dia.
Syaifullah mengatakan aktivitas di Kalijodo juga berpengaruh pada pergaulan remaja di sana. Ia mengkhawatirkan banyaknya wanita berpakaian mini yang lalu lalang di sekitar Kalijodo, siang dan malam. "Saya aja yang orang tua kadang bilang "MasyaAllah," Apalagi anak-anak kita yang masih remaja," kata Syaifullah.