REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Petugas Masjid Al Aqsa melaporkan sekelompok orang dari sayap kanan Israel telah memasuki dan berkeliling kompleks Masjid Al-Aqsa di bawah pengawalan Polisi Israel.
Direktur Masjid Al-Aqsa, Sheikh Omar al-Kiswani, mengatakan kepada Ma'an News, Senin (8/12) bahwa kelompok sayap kanan Israel telah menyerbu kompleks yang disebutkan sebagai program dari wisata semata.
Tidak hanya itu, sejumlah perwira intelijen Israel juga melakukan tur tersebut di kompleks suci umat Islam. Al-Kiswani menyatakan bahwa Kementerian Wakaf kepada polisi Israel telah mengungkapkan keberatan mereka terhadap kunjungan tersebut.
Sementara itu, polisi Israel menahan seorang wanita Palestina, Umm Radwan Omar, di salah satu gerbang menuju ke tempat suci. Umm Radwan biasanya memberikan ceramah agama di dalam kompleks tersebut. Polisi Israel mengumpulkan kartu identitas semua orang termasuk wanita Palestina yang hendak memasuki kompleks Al-Aqsa pada Senin (8/12).
Masjid Al-Aqsa sendiri adalah situs paling suci ketiga dalam Islam dan lokasinya yang berada di Yerusalem Timur saat ini diduduki oleh Israel.