REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi muktamar Jakarta akan menggelar musyawarah kerja nasional I di hotel Luwansa, Kuningan, Jakarta, 10-13 Desember 2014. Ketua Steering Commite (SC) Mukernas I PPP, Djafar Alkatiri mengungkapkan dalam mukernas I PPP ini akan membuka pintu islah dengan kepengurusan PPP versi Surabaya.
Sebab, kata Djafar, pihaknya sudah mengundang seluruh pengurus DPW, DPC dan seluruh anggota fraksi di DPR RI termasuk Romahuzziy. Bahkan, Djafar menegaskan, dalam mukernas ini tidak ada prosesi untuk memecat Romahurmuzziy dan pendukung muktamar Surabaya.
"Saya jamin, tidak ada pemecatan pada Romahurmuzzy dan pendukungnya karena mukernas ini pintu terbuka untuk islah," kata Djafar di kantor DPP PPP, Menteng, Senin (8/12).
Meskipun, dalam mukernas akan dibahas juga rekomendasi sikap yang terhadap kubu Romahurmuziy. Namun, imbuh Djafar, sebagai Ketua Organisasi dan Keanggotaan PPP, tidak ada pembahasan soal pemecatan kubu Romahurmuziy. Justru pembahasan yang ada adalah PPP kubu Djan Faridz membuka pintu islah seluas-luasnya. Sebab, mukernas ini mengangkat tema "Satu PPP untuk Indonesia"
"Bahkan kalau kubu Romy mau islah akan ada pembicaraan soal posisinya di PPP nanti," imbuh Djafar.