Selasa 09 Dec 2014 12:58 WIB

Ternyata Parkir Liar di Tanah Abang 'Libatkan' Oknum Satpol PP

Rep: C62/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah angkutan kota menunggu penumpang di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (5/9). (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Sejumlah angkutan kota menunggu penumpang di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (5/9). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengurai kemacetan di sekitaran Tanah Abang belum berhasil.  Pasalnya masih banyak tumpukan kendaraan yang melewati grosir terbesar se Asiang Tenggara itu terjebak.

Penyebabnya masih klasik, parkir liar di tempat tersebut masih mendominasi. Padahal kawasan Tanah Abang menjadi prioritas utama yang lokasinya akan dipercantik Presiden Joko Widodo ketika masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Selain parkir liar jasa pengangkut barang juga menjadi pemicu tempat tersebut. Ditambah para pedagang eceran yang menjajakan dagangannya di badan jalan membuat kemacetan semakin parah.

Leo penjaga parkir di depan Blok A mengatakan, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sering melakukan razia untuk menertibkan parkiran dan pedagang kaki lima sebagai pemicu kemacetan. Namun karena sudah dekat dia sering mendapatkan informasi dari oknum Petugas dishu‎b dan Satpol PP ketika akan ada penertiban parkir liar.

"Sebungkus dua bungkus mah kitakan harus kordinasi sama mereka sama-sama cari rezeki," katanya.

Loe menuturkan, tiga hari sebelumnya petugas yang sering kordinasi suka menginformasikan jika bakal ada penertiban besar-besaran. "Kata orang dishubnya, Loe, loe jangan buka dulu selama tiga hari bakal ada penertiban, ya gw gak buka, itulah kalau udah kenal," katanya.

Saat ditanya berapa membayar untuk koordinasi dan kesiapa membayarnya Loe tidak mau menyampaikan nama dan jumlahnya.

Berdasarkan pengamatan Republika, saat ini lokasi TN Abang sedang ada oprasi petugas Dishub terhadap kendaraan umum yang memarkirkan kendaraannya tidak pada tempatnya. Namun parkiran‎ liar di beberapa titik tidak ditertibkan.

Yasmin pengguna jalan yang sering lewat kawasan TN Abang mengaku sudah terbiasa dengan kondisi di jalan tersebut, kata dia jalan tersebut tidak akan pernah selesai masalah kemacetan jika ada keseriusan pihak pengelola.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement