Selasa 09 Dec 2014 14:49 WIB

Padi Rusak, Filipina akan Impor 500 Ribu Ton Beras

Beras
Foto: Prayogi/Republika
Beras

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Otoritas Pangan Nasional (NFA) Filipina mengatakan akan mempertimbangkan mengimpor tambahan 600 ribu ton beras untuk meningkatkan stok.

Gagal panen pada kuartal ini disebabkan cuaca buruk. Kuartal pertama tahun depan juga diperkirakan terjadi penurunan produksi.

Impor dibutuhkan untuk menjaga persediaan stok pada 2015. Permintaan dari Filipina dapat mendukung melunaknya harga ekspor beras dari pemasok beras utama Thailand dan Vietnam.

Administrator NFA Renan Dalisay  merekomendasikan untuk mengimpor 500 ribu ton beras untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam.

"Kami akan bertemu dengan Dewan NFA untuk mendiskusikan rekomendasi NFA," ujar Dalisay, Senin (8/12).

Departemen Pertanian mengatakan laporan awal menunjukkan hampir 20 ribu ton beras dari padi yang siap panen rusak karena angin kencang dan hujan dari topan Hagupit. Dalisay mengatakan terlalu dini untuk memberikan jadwal pembelian beras atau apakah mereka melakukannya melalui tender atau penawaran dari pemerintah ke pemerintah.

NFA membeli lebih dari 1,8 juta ton beras dari Vietnam dan Thailand selama 12 bulan terakhir. Badan ini terpaksa mengimpor lebih setelah stok hampir habis untuk bantuan dan kerugian tanaman.

Dalisay mengatakan NFA mulai melepaskan lebih banyak stok beras dari gudang pekan lalu untuk meningkatkan pasokan di daerah yang terkena Hagupit, termasuk provinsi Samar.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement