Selasa 09 Dec 2014 16:39 WIB

JK: 2015, Anggaran Pembangunan Naik Dua Kali Lipat

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Jusuf Kalla
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan anggaran pembangunan tahun depan akan naik hingga lebih dari dua kali lipat. Kenaikan anggaran pembangunan ini diambil dari dana penghematan subsidi BBM. 

"Apabila kita bicara dari sisi pembangunan, saya ingin katakan bahwa tahun depan ini anggaran pembangunan kita akan naik lebih 2 kali lipat dibanding tahun ini," kata JK di Hotel Luwansa, Selasa (9/12).

Pada tahun ini, kata JK, anggaran pembangunan sekitar Rp 150 triliun. Tahun depan, ia pun berharap anggaran pembangunan dapat meningkat hingga Rp 300 trilun sampai Rp 400 triliun. 

"Itu anggaran kita ingin mencapai kembali sekitar 20-25 persen dari pada seluruh APBN kita. Pada tahun ini hanya sekitar 10 persen," katanya.

JK menjelaskan, hasil dari penghematan subsidi BBM inilah yang akan digunakan untuk menambah anggaran pembangunan. Imbasnya, harga BBM subsidi pun naik saat harga minyak dunia justru sedang turun. 

Nilai positif dari kondisi ini, lanjut JK, pemerintah dapat menggunakan dana tersebut untuk pembangunan. "Dan pembangunan itu sifatnya 60-70 persen itu sifatnya konstruksi," katanya.

Meskipun begitu, tak semua pengalihan dana BBM ini akan diserap untuk pembangunan. Penambahan anggaran pembangunan juga akan diambil dari nilai pajak yang lebih tinggi akibat dari meningkatnya pertumbuhan perekonomian. 

"Ini akan menyebabkan anggaran pembangunan yang dalam bentuk anggaran untuk konstruksi akan lebih tinggi dari pada sebelumnya," kata JK.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement