REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya memperkirakan sekitar 50 ribu buruh dari berbagai elemen akan menggelar demo selama dua hari di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
"Estimasi (perkiraan) 50 ribu buruh dari seluruh Jabodetabeka," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Unggung Cahyono di Jakarta, Selasa (9/12).
Para buruh akan menggelar aksi unjukrasa di sekitar Bundara Hotel Indonesia (HI) dan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat pada Rabu-Kamis (10-11 Desember 2014). Mereka menuntut penghapusan tenaga alih daya (outsourcing), perbaikan BPJS dan upah layak.
Unggung menyebutkan Polda Metro Jaya mengerahkan 16.000 personel guna mengawal aksi unjuk rasa buruh tersebut.
Jenderal polisi bintang dua itu mengimbau pengunjuk rasa tidak memblokir jalan tol yang dapat mengganggu pengguna jalan lain.
"Jadi akses jalan jangan ditutup semua, kita persilahkan dua per tiga jalan itu untuk orasi dan sepertiga jalannya untuk pengguna jalan," imbau Unggung.
Unggung juga telah memerintahkan petugas kepolisian mengedepankan pendekatan persuasif dan tindakan simpatik kepada pengunjuk rasa agar tidak terjadi bentrokan.