REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Arie Sudjito mengatakan, kunci islah-nya partai Golkar adalah bagaimana semua pihak mengurangi ego masing-masing. Jka tidak demikian, permasalahan justru makin meluas.
"Kalau mungkin ya mungkin (Islah), yang penting bagaimana mengurangi tingkat ego," kata Arie saat dihubungi Republika, Selasa (9/12).
Ia menilai saat ini sebaiknya semua pihak menahan diri. Karena permasalahan bukan hanya sebatas adu argumen saja, tetapi sudah sampai pada perebutan untuk menguasai gedung DPP. "Itu bisa memicu kekerasan," kata dia.
Untuk itu, agar semua kepentingan bisa diakomodir, tanpa terjadinya hal-hal diatas, Ia menilai Golkar bisa membuat Musyawarah Nasional luar biasa. Dengan kepanitiaan bersama. Akan tetapi, selama dua kubu belum menurunkan ketegangan, opsi diatas juga sia-sia.
Ia juga menyebut kebijakan kemenkumham untuk membuat tim verifikasi sebagai langkah yang tepat. Untuk menghilangkan dugaan kepentingan politik dalam penyelesaian masalah Golkar ini. Sehingga keputusan yang diambil bisa objektif.