REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat berencana merampungkan delapan tower di rumah susun sewa (rusunawa) Daan Mogot tahun 2015. Dari delapan tower tersebut, enam diantaranya akan siap ditempati akhir tahun ini.
"Sekarang sedang tahap finishing (penyelesaian). Total ada enam tower sudah yang bisa dihuni warga pada tahun ini. Dua tower sisanya akan menyusul," kata Anas Effendi dalam kunjungannya ke Rusunawa Daan Mogot hari ini, Kamis (9/12).
Anas mengatakan, dua tower yang kini belum selesai akan coba dirampungkan tahun depan. Tiap tower terdiri dari enam lantai. Masing-masing tower memiliki kapasitas 80 unit. Tiap unit dilengkapi dua kamar tidur, satu ruang tamu sekaligus ruang keluarga, dapur, kamar mandi dan ruang sempit untuk menjemur pakaian.
Tak hanya fokus membangun rumah, Anas mengatakan rusunawa Daan Mogot juga akan dilengkapi dengan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum). "Sekarang masjid raya juga dalam proses pembangunan," ujarnya.
Selain itu, di area seluas 2,9 hektare ini nantinya akan dilengkapi dengan taman. Fasilitas ini diharapkan dapat menjadi tempat warga saling berinteraksi dan menjadi taman bermain bagi anak-anak.
Saat ditanya mengenai tarif sewa yang akan dibebankan ke warga, Anas mengatakan belum membicaran besaran sewa secara pasti. Namun, sesuai ketentuan yang berlaku warga akan dibebaskan dari biaya sewa selama enam bulan pertama. Mereka hanya diminta membayar iuran air dan listrik.
Anas menjelaskan, akan ada penerapan biaya setelah masa bebas sewa habis. Namun, ia memastikan besarannya akan disesuaikan dengan tingkat ekonomi warga. Ia juga memastikan akan adanya cukup pasokan air dan listrik di kawasan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika