Kamis 11 Dec 2014 17:12 WIB

Wali Kota Pekanbaru: Rapat di Kantor Malah Boros

Suasana 'Rapat Pleno Terbuka Penetapan dan Pengumuman Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, di Aula KPU Jabar, Jl Garut, Bandung.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Suasana 'Rapat Pleno Terbuka Penetapan dan Pengumuman Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, di Aula KPU Jabar, Jl Garut, Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU--Wali Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Firdaus MT meminta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN -RB) meninjau ulang kebijakan pelarangan pelaksanaan kegiatan di hotel, karena justru menimbulkan masalah dan kerugian yang lebih besar lagi.

"Kalau kegiatannya berkapasitas besar dilakukan di kantor malah boros karena harus menyewa tenda, pengeras suara lagi," kata dia, Kamis (11/12).

Belum lagi dampak kerugian lain yang timbul akibat penyelenggaraan harus di kantor, khususnya bagi acara yang bersifat nasional dan internasional. Karena akan mendatangkan tamu dari luar daerah, mereka juga tetap menginap di hotel.

"Kalau kegiatannya diselenggarakan di hotel, tentulah pesertanya menginap pada hotel yang sama, tidak akan ada pemborosan baru dan masalah kemacetan karena transportasi," papar dia.

Menurutnya, kebijakan tersebut harus diberikan batasan dan kriteria khusus agar pelaksaannya tidak. "Intinya tidak semua kebijakan itu diambil general," kata Firdaus.

Dia menyarankan agar Menteri PAN-RB agar mengkaji ulang kebijakan larangan pengadaan rapat di hotel, untuk skala tertentu.

"Saya kira pak Menteri harus meninjau lagilah. Kalau tidak cukup di kantor kenapa tidak boleh di hotel," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement