Kamis 11 Dec 2014 13:31 WIB
Mukernas PPP

Dimyati: PPP Mungkin akan Keluar dari KMP

Rep: c08/ Red: Bilal Ramadhan
 Tokoh pimpinan Koalisi Merah Putih turut menghadiri acara pembukaan Muktamar VIII PPP kubu Suryadharma Ali di Jakarta, Kamis (30/10).  (Republika/Agung Supriyanto)
Tokoh pimpinan Koalisi Merah Putih turut menghadiri acara pembukaan Muktamar VIII PPP kubu Suryadharma Ali di Jakarta, Kamis (30/10). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz, Dimyati Natakusuma mengatakan kemungkinan partainya untuk keluar dari Koalisi Merah Putih. Sebab aspirasi dari bawah menurut Dimyati saat ini PPP belum merasa punya manfaat apa-apa sejak berada KMP.

"Belum ada kesimpulannya manfaat di KMP ini apa. Jadi nanti kita bahas dulu kemungkinannya seperti apa," kata Dimyati di sela-sela Mukernas I PPP Djan Faridz, di Hotel JS Luwansa, Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (11/12).

Dimyati yang pernah menjabat sebagai pimpinan MPR ini mengaku kecewa dengan KMP yang tidak memberikan jatah pimpinan di DPR maupun MPR untuk PPP. Begitu juga dengan PPP yang tidak kebagian jatah di dalam pimpinan Alat Kelengkapan Dewan.

Dimyati justru cemburu melihat Partai Demokrat yang tidak berada di dalam KMP justru dapat jatah pimpinan DPR dan MPR. "Demokrat patut ditiru. Tidak dalam KMP atau KIH tapi dapat semua," ucap Dimyati.

Meski membicarakan peluang untuk keluar dari KMP, namun Dimyati tidak berani menyebut PPP otomatis gabung dengan Koalisi Indonesia Hebat. Ia malah berseloroh bahwa partai berlambang Ka'bah ini untuk berkoalisi dengan Partai Demokrat. "Kan sebaiknya koalisi sama Demokrat. Sama-sama sebagai penyeimbang," ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement