REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Pemerintah Joko Widodo tengah gencar melakukan pemberantasan peredaran Narkoba. Presiden Jokowi bahkan tidak memnberi ampunan terhadap para pelaku pengedaran Narkoba.
Menindaklanjuti program pemerintah, Satgas Pamtas Yonif Linud 433/JS Kostrad dan Customs untuk wilayah Kabupaten Nunukan menggelar sosialisasi bahaya Narkoba dan HIV AIDS bagi pelajar.
Kegiatan dihadiri oleh kepala seksi kepatuhan Internal dan penyuluhan Eko Yulianto WH dan kepala Sub seksi penyuluhan dan layanan informasi Syahrial serta dari Satgas Pamtas Yonif Linud 433/JS Kostrad itu sendiri Pasiter Kapten Inf Sutopo, Perwira Hukum Lettu Chk Putra Nova, dan Lettu Ckm dr. Andrea.
Bea Cukai dan Satgas Pamtas melaksanakan tugas sebagai institusi pemerintah dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat khususnya dunia pendidikan dalam hal ini para siswa SMKN 1 Nunukan.
"Kami memberikan gambaran umum mengenai tugas pokok dan fungsi dari Satgas Pamtas dan Bea Cukai juga pemahaman mengenai jenis- jenis dan bahaya narkoba serta HIV AIDS," ujar Kasi internal dan kepatuhan Eko Yulianto.
Eko mengharapkan, siswa menjauhi pergaulan yang buruk dan tidak terjebak ke arah yang salah. Selain itu juga diberikan gambaran mengenai sekolah gratis yaitu akmil dan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara untuk memberikan harapan dan dorongan kepada siswa untuk memperoleh jenjang pendidikan yang lebih tinggi.