REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Militan ISIS menyerbu Kota al-Wafa di provinsi Anbar, Irak, Sabtu (13/12). Sebanyak 19 polisi tewas dalam insiden itu dan beberapa lainnya terperangkap di markas mereka.
ISIS menguasai al-Wafa setelah mulai menyerang pada Jumat (12/12). Dengan jatuhnya al-Wafa ISIS kini menguasai tiga kota besar di ibukota Anbar, Ramadi, termasuk Hit dan Kubaisa. Militan ISIS dan pasukan pemerintah bertempur selama berbulan-bulan untuk Ramadi.
"Pasukan polisi telah meemrangi pasukan ISIS sejak Jumat, tetapi kurangnya amunisi memaksa polisi mundur dan kehilangan kota itu. Saya frustrasi karena kami hanya sendiri tanpa bantuan," ujar Wali Kota al-Wafa Hussain Kassar, dilansir Reuters.
Polisi yang dibantu oleh sejumlah anggota pejuang Sunni mencoba mencegah militan menyeberangi rintangan pasir yang mengelilingi kota. Mereka kewalahan ketika ada tembakan dari dalam ke arah mereka.
"Kami terperangkap di dalam markas polisi brigade ke 18. Pasukan ISIS berhasil mengepung kami. Jika tidak ada pasukan pemerintah yang dikirim untuk membantu kami, kami pasti hancur," ujar Kassar.