REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membuka peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Monas, Sabtu (13/12). Peringatan HKSN ini diwujudkan untuk memperkokoh, memelihara dan meningkatkan kesetiakawanan sosial.
"Dengan adanya kegiatan ini kita bisa lakukan one day one care. Sehingga permasalahan sosial yang kompleks dapat ditangani bersama-sama secara gotong royong," kata Ahok saat membuka acar tersebut.
Meski kegiatan HKSN diselenggarakan setiap tahun, namun kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian dinas sosial terhadap permasalahan-permasalah sosial yang ada di masyarakat.
"Saya raya dinas sosial kinerjanya sudah cukup baik," ujarnya. Ahok menceritakan, sejak awal menjabat, 9a menolak permintaan satpol PP untuk melakukan razia kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Seperti PSK, gelandangan, pengemis dan anak jalanan.
Namun kata Ahok, mereka seharusnya diberikan bantuan sosial agar bisa kembali hidup secara normal dan manusiawi. "Bersama Pak Jokowi, saya tidak ingin Jakarta jadi modern tapi tidak manusiawi," katanya.