Senin 15 Dec 2014 16:39 WIB

Pimpinan DPR tak Akan Proses Surat Golkar Kubu Agung Laksono

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Bayu Hermawan
Fahri Hamzah
Foto: antara
Fahri Hamzah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan DPR tidak akan memproses surat pengubahan susunan Fraksi Golkar yang dikirimkan DPP Golkar hasil Munas IX Ancol, Jakarta.

Alasannya, hasil munas yang menetapkan Agung Laksono sebagai ketua umum itu belum mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham).

"DPR tidak memproses yang tidak ada verifikasi pemerintah," kata Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (15/12).

Fahri melanjutkan, setiap lembaga baik ormas, perusahaan, maupun partai politik mesti mendapat pengesahan kemenkumham apabila ingin mengubah struktur kepengurusannya. Tanpa pengesahan dari kemenkumham maka status pengubahan struktur kepengurusan tidaklah sah.

"Gak bisa suruh orang masuk ke DPR secara tidak jelas," ujar Fahri.

Ia menegaskan sampai saat ini DPR masih mengakui Aburizal Bakrie dan Idrus Marham sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jendral DPP Partai Golkar.

Fahri menambahkan, perubahan kepengurusan DPP Golkar baru diakui setelah ada keputusa dari Kemenkumham.  "Begitu kira-kira logikanya," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement