REPUBLIKA.CO.ID,GORONTALO -- Sejumlah Lembaga Swadaya masyarakat (LSM) minta agar mutasi yang akan dilaksanakan di jajaran Pemerintah Kota Gorontalo jangan dilandasi dengan dendam politik atau kepentingan kelompok tetentu.
Aten Hasan, salah seorang Ketua LSM di Kota Gorontalo, Kamis, mengatakan pemerintahan Walikota Gorontalo Marten Taha sudah berjalan sekitar 7 bulan, namun sampai saat ini belum dilakukan mutasi pejabat maupun pegawai secara besar-besaran. Namun, sesuai dengan informasi yang beredar bahwa mutasi tersebut akan dilaksanakan pada Januari 2015, dan karena itu perlu diingatkan agar dalam proses tersebut harus benar-benar sesuai dengan ketentuan dan jengjang karir. "Persoalan Pemilihan walikota waktu lalu jangan terbawa saat akan dilaksanakan mutasi," kata Aten.
Wakil Ketua Dewan Kota (Dekot) Gorontalo Erman Lajengke mengatakan, pihak DPRD tidak akan mencampuri urusan mutasi yang akan dilakukan Pemerintah Kota Gorontalo, namun akan tetap mengawasi dan mengontrol jika ada yang tidak benar. "Silakan Pemkot Gorontalo melaksanakan mutasi PNS, namun harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Politisi dari Partai Demokrat tersebut.