REPUBLIKA.CO.ID, ROMA--Pelatih AS Roma Rudi Garcia menyesalkan hasil imbang tanpa gol yang diraih timnya saat menjamu AC MIlan di Stadion Olimpico, Ahad (21/12) dini hari WIB. Gialorossi kini kembali terpaut tiga angka dari pimpinan klasemen Juventus setelah pekan sebelumnya sempat hanya tertinggal satu angka.
Ini juga kali pertama Roma gagal mencetak gol di Olimpico musim ini. Sebelumnya, Francesco Totti dkk selalu bisa memberondong gawang lawannya dengan gol.
"Saya menganggap ini langkah mundur dan kehilangan dua poin. Kami kehilangan kreatifitas tanpa Miralem Pjanic," kata Garcia kepada Sky Sport Italia seperti dikutip Football Italia. Pjanic tak dapat turun karena mendapatkan sanksi larangan bermain.
Garcia menyesalkan insiden handball Nigel De Jong di kotak penalti Milan yang luput dari pengamatan wasit. Sebab Roma berpeluang memecah kebuntuan lewat titik putih. Ketika itu De Jong menghalau bola lambung ke Gervinho dengan tangannya.
Garcia mengkritik aturan yang tidak memberikan kesempatan bagi ofisial keempat untuk memberikan keputusan. Asisten wasit ini hanya mengamati garis gawang.
Mantan pelatih klub Lille ini juga membela keputusannya untuk memasang Alessandro Florenzi dalam trisula serangan dan menyimpan Adem Ljajic bukan.
"Ketika saya membuat pilihan, saya tetap dengan itu dan saya 100 persen yakin itu. Gervinho bekerja dengan banyak kecepatan, sehingga normal dia butuh untuk pulih selama pertandingan. Dia melakukannya dengan baik, tapi Diego Lopez melakukan tiga atau empat kali penyelamatan luar biasa," kata Garcia.