Rabu 24 Dec 2014 12:23 WIB

Ustaz Felix: Jangan Langgar Aturan Agama Demi Dalih Toleransi

Rep: CR05/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ustadz yang juga seorang mualaf, Felix Siauw, memberikan taushiyahnya dengan mengangkat tema
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ustadz yang juga seorang mualaf, Felix Siauw, memberikan taushiyahnya dengan mengangkat tema "Life Is Choice" dalam diskusi mingguan yang diadakan di masjid Cut Mutia, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Selain menanggapi beberapa pertanyaan netizen, Ustaz Felix Siauw kerap mengingatkan terkait toleransi Muslim menyikapi Natal. Kali ini Ustaz Felix kembali mengingatkan, toleransi agama bukan berarti mencampuri ritual agama lain.

“Jaga toleransi kita, tak perlu ikut-ikutan perayaan agama lain, tak perlu ucapkan selamat atas apa yang bukan hari raya kita,” tulis dia melalui akun Facebook, Rabu (24/12).

Sebelumnya Ustaz juga menuliskan, sekali lagi, toleransi agama bukan berarti mengikuti ritual agama lain atau mencampurkan ritual kita dengan agama lain. Menjaga diri dari mencampuri, membiarkan penganut agama lain sesuai keyakinan mereka, kata dia, itulah toleransi yang dicontohkan dalam Islam.

“Bukan toleransi bila justru melanggar aturan agama sendiri, dengan alasan menghargai pemeluk agama lain, kebablasan namanya,” terang dia. Ia melanjutkan, toleransi harus dikembalikan pada asalnya, menghargai agama lain dari cara pandang agama kita, bukan malah ikut dan larut ke agama lain.

Karenanya, tambah dia, tidak perlu repot memakai atribut dan mengucapkan selamat natal. Karena itu hari raya kaum Nasrani, sehingga tugas muslim harus menghargai. Jangan sampai malah, karena dalih toleransi, aturan agama sendiri dilanggar,

Jika muslim melakukannya sama artinya mendukung kekufuran. “Bergaul dan bermuamalah dengan siapapun manusia boleh, Islam sangat menghormati manusia, tapi akidah dan ibadah? sendiri-sendiri,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement