REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Amerika Serikat menolak klaim kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang mengatakan mereka menembak jatuh pesawat tempur Yordania F-16. Pesawat tersebut jatuh di Suriah timur.
"Bukti jelas menunjukkan ISIS tidak menembak jatuh pesawat seperti yang mereka klaim," ujar badan yang mengawasi koalisi perang udara di Irak dan Suriah Pusat Komando AS, dikutip dari AFP, Rabu (23/12).
Namun, dalam pernyataan tersebut tidak disebutkan penyebab jatuhnya pesawat. Pernyataan itu mengonfirmasi ditangkapnya pilot pesawat oleh ISIS.
"Kami mengutuk keras tindakan ISIS yang telah menangkap pilot. Kami akan mendukung upaya untuk memastikan pilot selamat dan tidak akan mentolerir upaya ISIS memanfaatkan jatuhnya pesawat untuk kepentingan mereka," kata Komandan Pusat Komando AS Jenderal Lloyd Austin.
Dia menambahkan, komando menghormati warag Yordania, menghargai mitra koalisi, pilot dan kru yang telah melaksanakan tugas dengan baik.