REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- CEO AirAsia, Tony Fernandes ikut berkomentar mengenai satu unit maskapai Air Asia yang tengah hilang kontak sejak tadi pagi. Tony mengatakan pihaknya akan segera memberikan kepastian perihal status pesawat dan juga crew berserta penunpang yang ada di dalamnnya.
Tony juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada publik yang terus mendoakan keselamatan seluruh penumpang Dan awak Air Asia. Ia juga meminta agar seluruh keluarga korban untuk bersabar dan kuat menanti kepastian status pesawat dan korban peswat berjenis
air bus A320 ini. "We will be putting out another statement soon. Thank you for all your thoughts and prays.we must stay strong," tulis Tony melalui akun twitter pribadinya @tonyfernandes, Ahad (28/12).
Pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ 8501 ini berangkat dari Surabaya menuju Singapura. Pesawat dikabarkan jatuh di perairan Belitung dengan titik koordinat 03.22.46LS dan 108.50.07 BT atau sekitar 80 hingga 100 mil di perairan laut daerah itu.
Diduga pesawat mengalami turbelensi setelah sebelumnya sempat berputar-putar di atas perairan untuk menghindari badai dan kemudian jatuh. Pesawat tersebut membawa sebanyak 155 penumpang dan 16 orang dikabarkan terdiri penumpang anak-anak, sisanya orang dewasa.