Rabu 31 Dec 2014 20:18 WIB

Jelang Pergantian Tahun, Jalanan di Bali Mulai Macet

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Hazliansyah
Tahun baru
Foto: Antara
Tahun baru

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Menjelang malam pergantian tahun, Rabu (31/12), jalan-jalan di kota Denpasar mulai dipadati masyarakat, terutama wisatawan domestik dari Pulau Jawa. 

Kemacetan di dalam kota semakin menjadi, karena Pemkot Denpasar menggunakan badan jalan Gajahmada untuk kegiatan Denpasar Festival, sehingga jalan ditutup dan kendaraan dialihkan ke jalur lain.

Pemandangan yang sama juga terjadi di jalan Teuku Umar Denpasar yang menjadi pusat kuliner di ibukota Provinsi Bali. Kendaraan yang biasanya mengalir di jalan itu, beberapa waktu harus berhenti. 

Di Kuta yang menjadi tujuan sebagian besar masyarakat Bali maupun para wisatawan untuk menikmati malam pergantian tahun, juga mulai padat. Badan jalan-jalan utama di Kuta, sulit dilalui. 

"Ini kan sudah menjadi pemandangan rutin setiap kali menyambut datangnya malam pergantian tahun," kata Wismaya, petugas keamanan sebuah villa di kawasan Seminyak.

Kemacetan di Denpasar Bali pada malam pergantian tahun, sebelumnya sudah diprediksi dengan meningkatnya jumlah wisatawan asal Pulau Jawa yang masuk ke Bali dengan mobil pribadi melalui Pelabuhan Gilimanuk sejak 20 Desember lalu.

Menurut Kepala Operasional PT ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Wahyudi Susyanto, kenaikan penyeberang berkendaraan pribadi cukup besar sampai 20 persen atau mencapai 4.000 kendaraan per hari. Bahkan pada hari-hari tertentu, sebutnya, jumlah penyeberang mencapai 5.000 kendaraan sehari. 

"Kalau hari-hari biasa, jumlahnya hanya 3.000-an kendaraan," kata Wahyudi.

Selain mobil pribadi, wisatawan yang berlibur ke Bali juga banyak yang menggunakan bus-bus wisata dalam jumlah yang cukup banyak. 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement