REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Sedikitnya 35 orang tewas terinjak-injak dan 42 orang lainnya terluka saat merayakan malam pergantian tahun baru 2015 di pusat Kota Shanghai, Cina, Kamis (1/1).
Kematian dan cedera terjadi di daerah populer di Shanghai yaitu tepi sungai Bund yang dipadati penonton dalam jumlah besar. Berdasarkan foto dari kantor berita Cina, Xinhua menunjukkan setidaknya satu orang menekan dada pria yang bertelanjang dada.
Sementara, beberapa orang lainnya tergeletak di tanah dan diantara puing-puing. Foto lainnya menunjukkan area tersebut dikelilingi oleh polisi. Ada juga gambar yang menunjukkan kerumunan massa yang difoto dari udara.
‘’Penyebab terinjak-injak tetap diselidiki,’’ kata laporan Xinhua, Kamis.
Surat kabar berbahasa Inggris, Shanghai Daily, pekan lalu melaporkan bahwa malam tahun baru di Bund yang biasanya menarik sekitar 300.000 orang itu telah dibatalkan. Penyebabnya karena masalah pengendalian massa.
Laporan itu mengatakan acara tidak terbuka untuk umum. Namun, tampaknya orang-orang tetap berkumpul di daerah itu.
Tepi sungai Bund merupakan daerah bersejarah di Shanghai. Di wilayah itu juga ada toko dan tempat wisata. Namun, jalan di area itu relatif sempit.
Surat kabar China Daily melaporkan bahwa penduduk Kota Shanghai sebanyak lebih dari 24 juta jiwa pada akhir tahun 2013.