Kamis 01 Jan 2015 14:48 WIB

Basarnas: Hanya DVI yang Bisa Pastikan Identitas Korban Air Asia

Rep: C85/ Red: Bayu Hermawan
 Anggota BASARNAS memindahkan jenazah korban kecelakaan pesawat Air Asia dari helikopter BASARNAS di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, untuk dibawa ke RSUD Sultan Imanudin, Rabu (31/12). (Antara/Fanny Octavianus)
Anggota BASARNAS memindahkan jenazah korban kecelakaan pesawat Air Asia dari helikopter BASARNAS di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, untuk dibawa ke RSUD Sultan Imanudin, Rabu (31/12). (Antara/Fanny Octavianus)

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN -- Badan SAR Nasional mengatakan saat ini tim Disaster Victims Identification (DVI) tengah melakukan proses identifikasi forensik terhadap jenazah-jenazah penumpang pesawat Air Asia QZ 8510 yang telah dievakuasi.

Deputi Bidang Potensi SAR, Marsda TNI Sunarbowo Sandi meminta semua pihak bersabar dan menunggu proses identifikasi dari DVI. Sebab hanya DVI yang bisa memastikan jenazah siapa saja yang sudah berhasil di evakuasi.

"Belum tahu (detail identitas), don't force me perlu identifikasi dulu, mohon pengertian," ujarnya saat ditanya kepastian apakah mengenai identitas jenazah yang sudah dievakuasi, Kamis (1/1).

Sunarbowo juga menambahkan, energi Tim SAR gabungan saat ini harus difokuskan terlebih dahulu untuk mencari dan mengangkat jenazah yang sudah ditemukan menuju Pangkalan Bun.

Seperti diketahui, sejak kemarin beredar kabar bahwa tiga jenazah sudah berhasil diidentifikasi. Komandan KRI Bung Tomo, Kolonel Yayan mengatakan dua jenazah yang telah diketahui identitasnya adalah Kevin Alexander dan Khairunnisa Haidar Fauzi, pramugari Air Asia.

Hal tersebut diketahui dari identitas yang masih berada di tubuh korban seperti KTP, seragam pramugari dan name tag.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement