REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Polisi Turki menahan seorang pria yang membawa senapan otomatis di dekat kantor perdana menteri Turki di Istanbul, Kamis (1/1). Dia ditangkap setelah melempar bom rakitan ke arah polisi.
Bom tersebut untungnya gagal meledak. Pria yang berusia sekitar 30 tahun itu lantas ditahan petugas keamanan di Istana Dolmabahce.
Dikutip dari kantor berita Dogan, kepala polisi Istanbul mengatakan pria tersebut pernah dipenjara dan memiliki hubungan dengan organisasi terorisme. Dia menolak menjelaskan lebih rinci.
Belum diketahui apakah Perdana Menteri Ahmet Davutoglu berada di istana pada saat kejadian. Meskipun diketahui dia selalu menggunakan tempat ini saat bertugas.