REPUBLIKA.CO.ID,JENEWA -- Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menyampaikan duka cita mendalam bagi keluarga dan awak kapal pesawat Air Asia QZ8501.
Dalam pernyataan di laman PBB, Kamis (1/1), juru bicara PBB mengatakan Ban mengikuti dengan cermat perkembangan upaya evakuasi jenazah dan puing pesawat.
Ban juga menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah Indonesia dan rakyat Indonesia yang kehilangan. Ban berterima kasih kepada negara-negara yang bergabung dengan cepat membantu pencarian pesawat yang hilang.
Seperti diketahui, pesawat Air Asia QZ 8501 mengalami kecelakaan saat dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura, pada 28 Desember 2014.
Setelah melakukan pencarian selama tiga hari, tim SAR gabungan menemukan serpihan pesawat dan jenazah penumpang di Selat Karimata.
Hingga hari ini sebanyak 16 jenazah telah ditemukan, dan petugas SAR masih mencoba mencari badan pesawat.