REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Selain mengevakuasi korban-korban lain, tim SAR gabungan juga terus berusaha mencari keberadaan black box pesawat Air Asia QZ 8510. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengatakan black box penting dalam mengungkap penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
Anggota tim dari KNKT, Captain Toss Setiono mengatakan black box akan mengukapkan separuh penyebab jatuhnya pesawat Air Asia QZ 8501. Meski demikian KNKT tidak hanya menelisik dari black box tapi berbagai sisi lainnya.
"Black box ditemukan sudah separuh jalanlah," kata Toos, Jumat (2/1).
Toos melanjutkan, bila black box tidak ditemukan masih banyak cara untuk menginvestigasi penyebab jatuhnya pesawat. KNKT akan menganalisa berbagai faktor yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
Tim KNKT mulai hari ini akan melakukan pencarian terhadap Black Box (kotak hitam) pesawat AirAsia QZ8501 yang diduga kuat jatuh di sekitar Selat Karimata Kalimantan Tengah. Salah satu fokus pencarian adalah di area seluas 1.575 nautical mile square di perairan tersebut. Di area itu juga beberapa korban dan serpihan pesawat ditemukan.
Tugas itu dilaksanakan oleh kapal Basarnas, TNI, Polri, dan kapal bantuan dari luar negeri yang memiliki sistem pencarian di bawah laut, seperti KRI Penyapu Ranjau, Kapal Baruna Jaya BPPT, dan Kapal Geo Survei.