Jumat 02 Jan 2015 18:55 WIB

Sea Hawk AS Kembali Evakuasi 4 Jenazah ke Pangkalan Bun

Rep: C85/ Red: Bayu Hermawan
   Helikopter USS Sampson yang membawa jenazah korban kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501 tiba di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimatan Tengah, Jumat (2/1). (Republika/Agung Supriyanto)
Helikopter USS Sampson yang membawa jenazah korban kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501 tiba di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimatan Tengah, Jumat (2/1). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN - Menjelang senja, helikopter Sea Hawk milik Angkatan Laut AS kembali mendaratkan 4 kantong jenazah. Belum ada konfirmasi mengenai kepastian muatan dari keempat kantong jenazah tersebut mengenai jenis kelamin dan ciri-ciri korban.

Sebelumnya Badan SAR Nasional (Basarnas) mengatakan sudah ada 22 jenazah korban kecelakaan pesawat Air Asia QZ 8501 yang telah ditemukan hingga Jumat (2/1) sore.

Jumlah ini dengan rincian, 8 jenazah korban yang sudah diterbangkan ke Surabaya, 10 jenazah masih dibaringkan di RSUD Sultan Imanuddin, dan 4 jenazah yang sedang dalam perjalanan menuju Pangkalan Bun dari kapal perang AS USS Sampson.

Direktur Operasional Basarnas Pangkalan Bun Supriyadi menjelaskan bahwa malam ini sepuluh jenazah akan diterbangkan menuju Surabaya.

Dengan semakin banyak ditemukannya korban dan serpihan pesawat, maka lokasi badan pesawat semakin mengerucut. Pesawat diindikasikan jatuh di sekitar Teluk Kumai, karena jenazah dan serpihan kebanyakan ditemukan di sebelah timur Teluk Kumai, sesuai dengan arah angin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement