REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Siapa yang tidak mengenal penyair besar Indonesia Taufiq Ismail? Sastrawan kelahiran Bukittinggi, 25 Juni 1935 itu terkenal sebagai penyair yang religius.
Karya-karya Taufiq Ismail tidak hanya berupa puisi, melainkan juga lirik lagu, yang antara lain dinyanyikan oleh grup musik legendaris Indonesia, Bimbo. Salah satu lirik lagu yang begitu mengena bagi Taufiq Ismail, seperti diungkapnya dalam buku Mengakar ke Bumi Menggapai ke Langit Jilid , ialah yang berjudul “Rindu Rasul.”
Menurut Taufiq Ismail, dirinya berharap agar lirik karyanya itu menjadi tanda sayang yang sangat mendalam dari seluruh umat Islam terhadap sosok Rasulullah SAW. “Rindu Rasul” juga merupakan salah satu lagu yang identik dengan Bimbo, selain lagu “Sajadah Panjang” dan “Tuhan.”
"Saya tidak pernah bilang pada Iin, bahwa ketika petikan gitar intro “Rindu Rasul” dimulai, saya selalu juga menitikkan air mata. Biasanya sampai selesai," tulis Taufiq.
"Lirik lagu tersebut memang saya niatkan sebagai shalawat pada Junjungan kita itu. Semoga begitu pula para pendengar dan pemirsa pementasannya ikut bershalawat Rasul. Mudah-mudahan membangun suasana Ilahiah secara bersama-sama, menjadi bentuk ibadah yang bersahaja yang sampai ke pangkuan-Nya,"