REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kepala Pusat data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatkan, pembangunan rumah hunian sebanyak 50 unit bagi pengungsi erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, hampir rampung.
"Proses pembangunannya sudah mencapai 99,8 persen," kata Kepala Pusat data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam pesan singkat yang diterima di Medan, Sabtu (3/1).
Menurut Sutopo, dalam pengerjaan jalan utama menuju lokasi pembangunan rumah hunian sepanjang 2,7 km telah selesai 100 persen dengan lebar tiga meter.
Demikian juga dengan pembuatan parit sisi kanan jalan dengan lebar satu meter sepanjang 2,7 km yang telah tuntas 100 persen.
Pembukaan lahan untuk pembangunan jalan baru dengan lebar 12 meter sepanjang 3,8 km juga telah selesai 100 persen.
Pembukaan lahan lain untuk pembangunan jalan dengan lebar 12 meter sepanjang 1,6 km mencapai 80 persen, pembuatan badan jalan 80 persen, dan pembuatan parit tanahnya mencapai 60 persen.
Adapun pembukaan lahan untuk pemukiman seluas 30 hektare telah mencapai 18 hektare atau 60 persen. Sedangkan 50 unit rumah yang dibangun mencapai hasil yang bervariasi.
Sebanyak 20 unit telah tuntas dibangun 100 persen, 10 unit mencapai 99,7 persen, delapan unit 99,8 persen, dan 12 unit mencapai 99,8 persen. "Hampir selesai. Persentase keseluruhannya mencapai 99,8 persen," katanya.
Hingga Jumat (2/1), BNPB mencatat jumlah pengungsi mencapai 2.443 jiwa atau 795 kepala keluarga yang ditampung di tujuh lokasi pengungsian.