REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Tedjo Edhy Purdijanto mengaku Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum membahas soal pergantian Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).

Tedjo mengatakan hingga saat ini belum ada perintah pergantian Kapolri. Ia pun menilai hal tersebut bukan masalah, karena masa tugas Sutarman masih panjang hingga masa baktinya berakhir pada Oktober mendatang.

"Enggak ada (perintah pergantian), masih panjang kok tugas beliau sehingga belum ada perintah penggantian," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (6/1).

Meski demikian, menurutnya bukan tidak mungkin jika presiden ingin mempercepat pergantian Kapolri. Sebab pemilihan Kapolri merupakan hak prerogatif presiden.

"Itu tergantung pimpinan ya, Pak Presiden kalau beliau menghendaki segera, bisa, akan sampai pensiun juga bisa, terserah beliau, penggunanya kan beliau," katanya.

Menko Polhukam menegaskan, kalau sesuai masa pensiun maka jabatan Sutarman akan selesai pada Oktober 2015 mendatang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika