REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Pemadam kebakaran lebih optimis bisa mengatasi dan memadamkan api di area Adelaide Hills, Rabu (7/1). Api telah menyapu wilayah seluas 12,5 ribu hektar di bukit tersebut sejak Jumat lalu.

Lebih dari 100 orang dilaporkan membutuhkan perawatan di rumah sakit. Setidaknya 38 rumah dan 125 bangunan lainnya rusak. Pasokan panen pun telah tiada.

Tambahan pemadam api dikerahkan seiring dengan cuaca berangin dan suhu tinggi diatas 38 derajat Celcius. Suhu diperkirakan turun dalam satu minggu kedepan dan meningkatkan kemungkinan turunnya hujan.

The South Australian County Fire Service (CFS) mengatakan masih ada beberapa titik panas yang beresiko seperti di Sampson Flat di Mount Lofty Ranges di luar Adelaide. Pengatur insiden CFS, Scott Turner mengatakan saat ini 85 persen api telah diatasi dan tidak separah awalnya.

"Ada 14 pesawat yang siaga jika keadaan memburuk. Kami akan menggunakan semua aset yang memungkinkan untuk menghentikan penyebaran api," kata dia, dikutip BBC. Australia menghadapi insiden semak api setiap tahun.

Perdana Menteri Australia Selatan, Jay Weatherill memuji kinerja tim pemadam kebakaran. Namun ia tetap memperingatkan untuk tidak berpuas diri. "Kita tahu ini adalah fase berbahaya karena bisa memburuk kapan saja," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika