REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa melaporkan kesuksesan yang berhasil diraih partainya sepanjang 2014. Salah satunya adalah perolehan suara PAN yang meningkat signifikan dalam Pemilu Legislatif.
"Kewajiban saya sebagai ketua umum untuk memberikan laporan. Bahwa kita telah melaksanakan dua agenda besar, yakni kesuksesan Pileg dan Pilpres," kata Hatta Rajasa dalam pidato politiknya pada forum Rakernas PAN 2015, di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (7/1) malam.
Hatta mengatakan dalam pemilu legislatif, perolehan suara PAN meningkat signifikan meskipun belum mencapai dua digit. Sedangkan di dalam pilpres, kata dia, dirinya berhasil dicalonkan menjadi pendamping Prabowo Subianto.
"Di dalam pilpres 'alhamdulilah' Ketua Umum PAN bisa mencalonkan diri bersama Prabowo menjadi capres-cawapres walau kita belum mendapat apa yang kita harapkan. Tapi setidaknya kita memiliki 67 juta pemilih di pilpres yang bisa menjadi modal," jelasnya.
Ia mengatakan siapapun yang menjadi pemimpin PAN selanjutnya, maka jumlah dukungan itu dapat menjadi modal.
"Kita harus mensyukuri. Sekarang tinggal satu agenda tersisa yaitu kongres. Hari ini kita berada disini (rakernas) untuk menuntaskan agenda itu," katanya.
Hatta menekankan agar seluruh kader tidak membiarkan adanya ruang intervensi dari luar PAN yang dapat menimbulkan keretakan.
Pada Rabu malam, DPP PAN menyelenggarakan Rakernas PAN 2015 dengan agenda tunggal yakni menentukan waktu pelaksanaan Kongres ke-IV PAN yang akan berlangsung tahun ini.
Dalam Rakernas itu hadir sejumlah politisi PAN seperti Amien Rais, Hatta Rajasa, Zulkifli Hasan, Drajad Wibowo, Tjatur Sapto Edi, Joncik Muhammad, Didi Supriyanto, Anang Hermansyah dan lain sebagainya.