Kamis 08 Jan 2015 12:47 WIB

Main Film 'Di Balik 98', Boy William Didenda Ratusan Ribu

Rep: CR 05 / Red: Hazliansyah
Boy William
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Boy William

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah bermain dalam film horor "Rumah Gurita", aktor muda Boy William kembali berlaga di film drama berbalut tragedi reformasi berjudul 'Di Balik 98'.

Dalam film besutan Sutradara Lumkan Sardi tersebut, Boy mengaku dirinya maupun pemain lain tidak diperbolehkan sedikitpun menggunakan bahasa selain bahasa Indonesia.

Bahkan jika ada yang melanggar, tidak tanggung-tanggung dikenakan denda lima ribu rupiah setiap mengeluarkan satu kata selama proses pengambilan gambar itu.

"Karena memang saya sering menggunakan bahasa Inggris sehari-hari, udah campur terus sama bahasa Indonesia," ujar Boy usai pers screening di Jakarta, kemarin.

Termasuk berinteraksi dengan Chelsea Islan lawan main Boy yang berperan sebagai Diana, seorang aktivis dalam film tersebut. Maka tidak heran menurut pria 23 tahun itu, dirinya dan Chelsea yang paling sering membayar denda.

"Duitnya dimasukkin ke celengan. Dan celengannya penuh cuma sama gue doang," kata Boy lagi.

Dalam satu hari ia mengaku bisa melakukan hampir 10 kali kesalahan. Namun semakin hari ia dapat menyesuaikan diri. 

"Awal-awal udah puluhan ribu sehari, makin sini walaupun semakin sedikit melakukan kesalahan tapi kalau dijumlah jadi ratusan ribu," ungkap Boy. 

Film "Di Balik 98" dijadwalkan tayang 15 Januari mendatang. 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement