REPUBLIKA.CO.ID,BANYUMAS -- Seorang remaja warga Desa Karangtengah Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah Wiwi Wulandari (14) dilaporkan hilang sejak malam pergantian tahun 2015 lalu.
Hingga kini, orang tua Wiwi, Suratno, masih mencari-cari keberadaan puterinya yang masih duduk di kelas VIII SMP Negeri 1 Baturraden.
''Pada malam tahun baru lalu, Wiwi mengaku pergi bersama dengan teman-temannya. Katanya, mau merayakan malam tahun baru. Namun, sampai sekarang, anak saya itu masih belum pulang,'' kata Suratno, Ahad (11/1).
Dia mengaku, setelah berakhirnya malam tahun baru anaknya tidak juga pulang, dia sudah langsung mencari anaknya. Antara lain, dengan meminta keterangan dari teman-teman sebaya di desanya. Namun, upayanya tersebut seperti menemui jalan buntu, karena sejumlah teman anaknya mengaku tidak mengetahui keberadaan Wiwi.
Beberapa temannya memang mengaku sempat merayakan malam tahun baru bersama Wiwi. Namun sebelum malam pergantian tahun berlangsung, Wiwi sudah pergi lebih dulu. ''Teman-temannya itu bilang, sekitar pukul 21.30 WIB, Wiwi sudah pergi dulu karena katanya mau pulang,'' jelasnya.
Saratno juga menyatakan, Wiwi terakhir kali menghubungi kami melalui pesan singkat pada 31 Desember 2014 malam, sekitar pukul 21.30. Saat itu, anak saya mengaku akan pulang pukul 22.00 WIB.
'Namun setelah pukul 22.00 anak saya tidak juga pulang, ibunya berusaha menghubungi lagi melalui pesawat telpon genggam. Namun saat itu, telepon genggam Wiwi sudah tidak bisa dihubungi lagi.
Kapolsek Baturraden, AKP Dwi Budiyanto membenarkan adanya peristiwa tersebut. ''Kami sudah menerima pengaduan dari orang tuanya. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dari teman-temannya,'' katanya.