Ahad 11 Jan 2015 18:34 WIB

Serangan Bom Bunuh Diri di Libanon Tewaskan Tujuh Orang

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Bayu Hermawan
Bom bunuh diri, ilustrasi
Foto: articles.sfgate.com
Bom bunuh diri, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Serangan bom bunuh diri terjadi di sebuah kafe di Tripoli Sabtu (10/1) dan menewaskan tujuh orang.

Peristiwa kekerasan yang sering terjadi di Tripoli merupakan dampak dari perang saudara di Suriah. Serangan bom bunuh diri dilakukan oleh Alawit Jabal Mohsen.

"Ini merupakan serangan balasan Suriah dan Libanon," ujar Mohsen.

Selain tujuh orang tewas, ledakan bom juga melukai tiga pukuh orang. Perdana Menteri Tammam Salam mengataka serangan ini justru menjadi upaya baru untuk menyebarkan benih permusuhan di Tripoli. Namun Salam berjanji peristiwa ini tidak dapat melemahkan tekad negara untuk memerangi terorisme.

Militer Libanon telah mendapatkan informasi serangan bom bunuh diri dilakukan oleh pelaku tunggal. Namun penyelidikan hingga saat ini masih berlangsung.

Bom kedua juga meledak di kerumunan massa setelah bom pertama meledak. Diakui pemerintah keamanan Libanon telah terganggu sejak Suriah mengalami krisis.

Agustus lalu militan yang terkait ISIS dan Nusra telah menyerang perbatasan Libanon dari Arsal. Mereka sedikitnya menawan 24 orang pasukan keamanan saat serangam terjadi.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement