REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pembangunan Masjir Sriwijaya selain dibiayai Pemprov Sumsel, untuk pembangunan masjid tersebut juga telah dibentuk Yayasan Wakaf Masjid Sriwijaya dengan Ketua Zamzami Achmad dan Gubernur Sumsel Alex Noerdin menjadi ketua pembangunan Masjid Sriwijaya serta Prof Jimly Asshiddiqie sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Wakaf Masjid Sriwijaya (YWMS).
Pengurus Yayasan Wakaf Masjid Sriwijaya telah memperkirakan pembangunan Masjid Sriwijaya membutuhkan dana yang sangat besar mencapai Rp1,2 triliun. Dana untuk pembangunannya berasal dari sejumlah donatur, diantaranya beberapa BUMN sudah menyatakan komitmennya untuk merealisasikan masjid yang akan dibangun di atas lahan seluas 15 hektar.
Gubernur Alex Noerdin yang mengemban amanat sebagai Ketua Pembangunan Masjid Sriwijaya telah mengungkapkan, Provinsi Sumatera Selatan segera memiliki salah satu masjid termegah di Asia Tenggara. Menurut Alex Noerdin untuk pembangunan masjid megah yang diberi nama Masjid Raya Sriwijaya dan pusat peradaban Islam di Indonesia tersebut membutuhkan dana Rp1,2 triliun.
Untuk dana pembangunan Masjid Sriwijaya Yayasan Wakaf Masjid Sriwijaya telah menerima bantuan, diantaranya berasal dari PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) yang memberikan bantuan sebesar Rp450 juta.