REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu mengingatkan personel di jajaran setempat untuk mewaspadai pergerakan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"Teroris bisa terjadi di mana saja tetapi kami tidak boleh lengah," kata Benny Mokalu di Denpasar, Selasa (13/1).
Selain mengingatkan anggotanya, jenderal dengan bintang dua itu mengingatkan masyarakat untuk mendukung aparat kepolisian guna mewujudkan keamanan dan menerapkan kewaspadaan. Ia mengharapkan agar antisipasi pengamanan dengan menerapkan sistem 1X24 jam perlu dioptimalkan salah satunya oleh aparat desa.
"Kalau ada warga tidak dikenal terindikasi mencurigakan bisa lapor ke petugas, dari situ kita bisa permudah untuk mencegah," imbuh mantan Kepala Polda Bengkulu itu. Pihaknya juga melakukan sejumlah antisipasi keamanan salah satunya melakukan penebalan personel di sejumlah titik masuk di Pulau Dewata salah satunya di Pelabuhan Gilimanuk dan Padangbai serta sejumlah pelabuhan kecil.
Peringatan untuk tidak lengah itu, mengingat beberapa waktu lalu terduga teroris tertangkap di Banyuwangi, Jawa Timur dan di Bima, Nusa Tenggara Barat. Belum lagi pergerakan jaringan yang berpaham ISIS tetap menunjukkan eksistensinya melalui ajakan bergabung di jaringan keras tersebut di situs jejaring sosial dan YouTube.
Ikuti Whatsapp Channel Republika