Kamis 15 Jan 2015 14:19 WIB
Budi Gunawan tersangka

PDIP Bantah Budi Gunawan Titipan Megawati

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Esthi Maharani
Megawati Soekarnoputri, Jokowi, JK, dan Surya Paloh (kiri ke kanan).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Megawati Soekarnoputri, Jokowi, JK, dan Surya Paloh (kiri ke kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Bidang Hukum DPP PDIP, Trimedya Panjaitan membantah calon tunggal kapolri, Komjen Budi Gunawan merupakan calon kapolri yang direkomendasikan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Trimedya mengatakan pencalonan Budi sebagai kapolri datang dari kompolnas dan disetujui oleh Jokowi sebagai presiden.

"Budi pernah jadi ajudan Mega (saat presiden) itu fakta. Tapi Jokowi punya integritas dan sikap," ujarnya, Kamis (15/1).

Fraksi PDIP memandang Budi layak menjadi kapolri. Trimedya mengatakan Budi memiliki pengalaman matang di kepolisian.

"Dia selain punya pengalaman, pernah di lantas, serse, pendidikan, kapolda," kata Trimedya.

Sebelumnya, Rabu (14/1) rapat pleno Komisi III menyetujui usulan Jokowi menjadikan Budi sebagai kapolri. Pasalnya meskipun Budi telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus "rekening gendut" oleh KPK, namun Jokowi tidak menarik usulannya mencalonkan Budi sebagai kapolri.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement