REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Bidang Hukum DPP PDIP, Trimedya Panjaitan membantah calon tunggal kapolri, Komjen Budi Gunawan merupakan calon kapolri yang direkomendasikan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Trimedya mengatakan pencalonan Budi sebagai kapolri datang dari kompolnas dan disetujui oleh Jokowi sebagai presiden.
"Budi pernah jadi ajudan Mega (saat presiden) itu fakta. Tapi Jokowi punya integritas dan sikap," ujarnya, Kamis (15/1).
Fraksi PDIP memandang Budi layak menjadi kapolri. Trimedya mengatakan Budi memiliki pengalaman matang di kepolisian.
"Dia selain punya pengalaman, pernah di lantas, serse, pendidikan, kapolda," kata Trimedya.
Sebelumnya, Rabu (14/1) rapat pleno Komisi III menyetujui usulan Jokowi menjadikan Budi sebagai kapolri. Pasalnya meskipun Budi telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus "rekening gendut" oleh KPK, namun Jokowi tidak menarik usulannya mencalonkan Budi sebagai kapolri.