REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Penembak Cherlie Hebdo Amedy Coulibaly menetap tiga hari di Madrid sepekan sebelum melakukan penembakan. Dilansir dari AFP, Kamis (15/1), dia berada di Madris sejak (30/12) hingga (2/1) bersama rekannya yang hingga kini belum diidentifikasi. Coulibaly menembak mati seorang polisi wanita di Paris pada (8/1) sebelum membunuh empat sandera yang disekapnya di Supemarket Kosher.
Rekan Coulibaly, Hayat Boumeddiene telah lebih dulu berada di Spanyol sepekan sebelum insiden penembakan. Menurut pihak berwenang di Turki, Boumeddine menyebrang ke Suriah pada (8/1) dari Suriah setelah sebelumnya melakukan penerbangan dari Madrid.
Otoritas Spanyol saat ini sedang bekerja bersama mitranya di Prancis untuk menginvestigasi Coulibaly terkait aktvitasnya di Spanyol. Investigasi ini terkait apakah ada dukungan yang didapatkan penembak Charlie Hebdo ketika berada di Spanyol.