REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Menyusul serangan yang terjadi di Paris, Perancis, pemerintah setempat berencana akan menggelontorkan dana sebesar 490 Juta Dollar untuk mempersenjatai para tentara anti-teror.
Perdana Menteri Perancis, Manuel Valls mengatakan, pemerintah akan menggelontorkan 490 Juta Dollar untuk membeli senjata baru yang nantinya akan diberikan kepada para tentara anti-terorisme selama tiga tahun.
Selain menggelontorkan dana untuk mempersenjatai para tentara anti-teroris, Perancis juga menambah 2.600 petugas. Selain itu, pemerintahan Perancis akan memperkuat tim intelijennya dengan menambah 3.000 personil baik dari dalam negeri maupun luar negeri untuk memperkuat jaringan anti-terorisme di Perancis.
"Kami akan terus meningkatkan kekuatan untuk menjaga stabilitas keamanan perancis," kata Valls seperti dikutip Time, Kamis (22/1)
Perancis telah berulang kali memperkuat undang-undang anti-terorisme selama bertahun-tahun, terakhir dengan ukuran baru disahkan pada pertengahan November untuk mencegah ekstrimis Perancis bergabung menjadi pejuang luar negeri.